Semua berawal dari gue ikut tes diagnostik waktu hari terakhir MOS (atau apalah itu) yang isinya soal soal waktu gue SMP, untung gue masih inget. Semua soal soal itu gue jawab secara yakin walaupun ada beberapa yang ngasal. Dihari berikutnya, saat gue masuk di kelas X-1 (dulu sebelum masuk X-4) ada absen isinya nama nama kelas 10 tapi udah diacak lagi. Yang gue denger nama nama itu diacak karena hasil tes diagnostik kemaren. Dan sampailah nama gue di X-4 tepatnya pasa absen 24. Disitulah cerita gue dimulai.
Awal gue masuk X-4, suasana kelasnya itu gelap, tirai ditutup horor bangetlah intinya. Setelah bel masuk dan kita imtaq sebentar, wali kelas gue pun dateng dan pengenalan pengenalan. Kata guru guru X-4 adalah kelas unggulan, kenapa unggulan? katanya sih dari hasil tes itu (katanyaaaaaaa)
X-4 memiliki ketua kelas yang namanya Adrian Dwi Putra, wakilnya Haura Usna Rahma. Sekretarisnya Titis Pawestri, bendahara: Rizh Tania sama Denanda Dian Putri.
Entah kenapa, menurut gue mempunyai sifat sifat dan kelakuan yang unik di setiap penghuninya. Ada yang suka nyanyi tapi suaranya bagus terus merdu lagi, pinter tapi suka tidur di kelas, jago gambar, suka banget sama justin bieber, suka banget sama korea koreaan gitu, jago ngegombal dan lain lain.
X-4 termasuk anak anak yang aktif di sekolah. Ada anak taekwondo, OSIS, MPK, marawis (rohis), KIR, basket, futsal.
Walaupun kita semuanya punya sifat dan kelakuan yang aneh tapi kita semua bisa kompak.
Aaaaaaaaaaaaaaaaa miss you X-4 semuanyaaaaaaaaaaaa adil, adin, adrian, ainul, bimo, bowo, diby, claudia, dean, denisha, deny, denanda, dewi, dhea, dhita, fitria, gayuh, ghifari, halim, yanti, haura, idris, lulu, ijul, theo, fathoni, nure, putri, bowo, ari, raka, syarifah, widya,titis, yuni, wisnu, yavi, galih :D
Gue terinspirasi nulis blog (lagi) tentang X-4 adalah karena halim! Dia menginsirasi gue buat cerita lagi tentang X-4. Dia cerita tentang anak anak X-4 beserta sifta dan kelakuannya yang unik. Thank you Halim :D
Selasa, 26 Juli 2011
Senin, 25 Juli 2011
3 tahun
Baru kali ini gue ngerasain memendam perasaan cinta kepada seseorang selama 3 tahun dan orang itu belum tau tentang perasaan gue ke dia.
Entah kenapa gue tetep suka sama dia, walaupun ada beberapa cowok yang gue suka. Tapi perasaan suka itu gak sama dengan perasaan gue ke dia. Mungkin suatu hal yang biasa buat orang orang karena memendam perasaan cinta kepada seseorang itu hal yang biasa. Tapi menurut gue, akan lebih luar biasa lagi jika kita tetap mencintai orang yang sama selama lebih dari 2 tahun dan gue bisa membuktikan itu :)
Kisah gue suka sama dia berawal dari bulan puasa waktu gue kelas 8 SMP. Pagi itu gue telat masuk, pas gue dateng gue langsung lari ke kelas gue. Dan saat gue masuk gue duduk tepat dibelakang dia, entah kenapa bermula dari situ gue jadi suka sama dia. Ternyata bener ya apa kata orang "Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah" berkahnya buat ge ya itu suka sama dia di suasana yang gak tepat dalam waktu yang tepat :).
Kisah selanjutnya terlewati dengan manis, walauun ada beberapa kisah yang kurang baik untuk gue inget.
Salah satu kisah yang gak akan gue lupain adalah waktu gue punya nomer hp nya dia. Malam itu gue pengen sms dia dengan bahasa yang basa basi. Tapi tiba tiba gue dapet ide buat pura pura salah kirim sms yang secara gak sengaja gue sms sama dia (mungkin agak ribet jelasin, tapi kalo diceritain ya kira kira kurang lebih kayak gitu). Hahahahaha kalo inget kejadian itu, gue bakal gila sendiri mikirin kelakuan bodoh gue waktu itu.
Salah satu alasan kenapa gue suka sama dia adalah matanya yang bisa bikin gue tersenyum kecil ketika melihat dia. Ibaratkan lagu, dia itu secondhand serenade banget "you're impossible to find" sama "I was born to tell you I love you" eaea
Senyumnya juga buat gue selalu tersenyum ketika gue inget tentang dia, he has a sweetest smile :D
Gue belum tau kapan gue ngomong sama dia tentang perasaan gue. Sebenernya secara gak langsung gue gak nyaman karena harus dipendam perasaan gue ke dia selama 3 tahun, tapi karena gue malu akhirnya gue biarin perasaan itu dan gue simpen sampe sekarang ini :) I love you :D
Entah kenapa gue tetep suka sama dia, walaupun ada beberapa cowok yang gue suka. Tapi perasaan suka itu gak sama dengan perasaan gue ke dia. Mungkin suatu hal yang biasa buat orang orang karena memendam perasaan cinta kepada seseorang itu hal yang biasa. Tapi menurut gue, akan lebih luar biasa lagi jika kita tetap mencintai orang yang sama selama lebih dari 2 tahun dan gue bisa membuktikan itu :)
Kisah gue suka sama dia berawal dari bulan puasa waktu gue kelas 8 SMP. Pagi itu gue telat masuk, pas gue dateng gue langsung lari ke kelas gue. Dan saat gue masuk gue duduk tepat dibelakang dia, entah kenapa bermula dari situ gue jadi suka sama dia. Ternyata bener ya apa kata orang "Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah" berkahnya buat ge ya itu suka sama dia di suasana yang gak tepat dalam waktu yang tepat :).
Kisah selanjutnya terlewati dengan manis, walauun ada beberapa kisah yang kurang baik untuk gue inget.
Salah satu kisah yang gak akan gue lupain adalah waktu gue punya nomer hp nya dia. Malam itu gue pengen sms dia dengan bahasa yang basa basi. Tapi tiba tiba gue dapet ide buat pura pura salah kirim sms yang secara gak sengaja gue sms sama dia (mungkin agak ribet jelasin, tapi kalo diceritain ya kira kira kurang lebih kayak gitu). Hahahahaha kalo inget kejadian itu, gue bakal gila sendiri mikirin kelakuan bodoh gue waktu itu.
Salah satu alasan kenapa gue suka sama dia adalah matanya yang bisa bikin gue tersenyum kecil ketika melihat dia. Ibaratkan lagu, dia itu secondhand serenade banget "you're impossible to find" sama "I was born to tell you I love you" eaea
Senyumnya juga buat gue selalu tersenyum ketika gue inget tentang dia, he has a sweetest smile :D
Gue belum tau kapan gue ngomong sama dia tentang perasaan gue. Sebenernya secara gak langsung gue gak nyaman karena harus dipendam perasaan gue ke dia selama 3 tahun, tapi karena gue malu akhirnya gue biarin perasaan itu dan gue simpen sampe sekarang ini :) I love you :D
Langganan:
Postingan (Atom)